Hal itu didukung oleh sejumlah faktor eksternal seperti perkembangan kebijakan global dan minat dari institusi keuangan besar.
"Ke depan, saya optimistis Bitcoin akan menjadi lebih menarik, tidak hanya bagi investor ritel tetapi juga bagi institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global," ujarnya, melansir Antara (14/11/2024).
Dikatakannya Bitcoin semakin mengukuhkan diri sebagai ‘digital gold’, sama halnya dengan emas yang telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai.
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya Bitcoin menawarkan peluang bagi investor untuk melindungi kekayaan mereka di saat ketidakstabilan pasar tradisional.
Selain itu, menurut dia dengan kenaikan harga tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aset digital.
"Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi tetapi juga transparan," katanya.
Ia optimis bahwa semakin banyak masyarakat yang akan mulai mengenal dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas Bitcoin.
Load more