Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar AS ditutup merosot pada akhir perdagangan, Kamis (14/11/2024)
Rupiah mengalami pelemahan hari ini di saat adanya ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Fed Funds Rate (FFR).
"Pelaku pasar masih optimis The Fed akan menurunkan bunga 25 basis poin pada pertemuan Desember," kata analis mata uang Saudara Rully Nova melansir antara.
Rully menuturkan untuk semester I-2025, The Fed diperkirakan hanya akan menurunkan FFR sebanyak dua kali dari sebelumnya empat kali.
Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh faktor penguatan indeks dolar AS dan data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS Oktober 2024 sebesar 2,6 persen, dan 0,3 persen secara bulanan.
Load more