LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, di acara Conference of the Parties (COP) ke-29 di Baku, Azerbaijan.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rilo Pambudi

Bank Mandiri Komitmen Pimpin Green Financing Indonesia pada COP 29 di Azerbaijan, Portfolio Ekonomi Berkelanjutan Tembus Rp285 Triliun

Pada acara Conference of the Parties (COP) ke-29 di Baku, Azerbaijan, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menekankan pentingnya peran Indonesia dalam menjaga keseimbangan karbon dunia.

Kamis, 14 November 2024 - 18:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bank Mandiri semakin memantapkan perannya sebagai agen perubahan untuk mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.

Dengan mengembangkan inovasi finansial yang fokus pada pembiayaan berkelanjutan, Bank Mandiri bertekad untuk memanfaatkan kekayaan alam Indonesia demi kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon global.

Potensi alam Indonesia yang melimpah menjadikannya sebagai negara yang strategis untuk berperan aktif dalam perubahan ini.

Pada ajang Conference of the Parties (COP) ke-29 di Baku, Azerbaijan, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menekankan pentingnya peran Indonesia dalam menjaga keseimbangan karbon dunia.

Baca Juga :

Di sesi bertajuk "CEO Climate Talks: Unlocking Innovative Climate Financing" di Paviliun Indonesia, Darmawan menyatakan bahwa untuk mencapai visi besar ini, kolaborasi dengan berbagai pihak dan strategi pembiayaan inovatif sangat dibutuhkan.

"Bank Mandiri berkomitmen untuk memimpin dalam inovasi pembiayaan berkelanjutan, memanfaatkan kekuatan sumber daya alam Indonesia sebagai aset strategis dalam upaya global menjaga stabilitas iklim," jelas Darmawan di Baku, Azerbaijan, dikutip Kamis (14/11/2024).

Darmawan menjelaskan lebih jauh bahwa berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia memiliki tiga keunggulan penting dalam agenda perubahan iklim global.

Keunggulan tersebut adalah lahan gambut terluas di dunia, kekayaan keanekaragaman hayati yang tinggi, serta hutan tropis terbesar ketiga di dunia.

“Indonesia bisa memimpin agenda perubahan iklim bila memanfaatkan potensi Nature Based Solution (NBS),” tambahnya.

Menurut Darmawan, ada tiga aspek yang perlu diperkuat untuk membangun ekosistem berkelanjutan di Indonesia. Pertama, meningkatkan pengetahuan tentang praktik bisnis yang berkelanjutan, kedua memperluas akses teknologi untuk seluruh sektor industri, dan ketiga menutup kesenjangan pembiayaan agar proyek-proyek berkelanjutan dapat berkembang.

Bank Mandiri sendiri memiliki dua fokus utama dalam pembiayaan berkelanjutan. Pertama, bertindak sebagai ESG Advisor bagi para nasabah dalam melakukan transisi menuju ekonomi rendah karbon. Kedua, memberikan dukungan finansial untuk proyek-proyek yang berbasis iklim.

“Mimpi besar kami adalah turut menjadikan nasabah sebagai Sustainability Champion, melalui praktik bisnis yang impact-driven, memperoleh competitive advantage dalam aspek keberlanjutan, mengadopsi global best practice, dan menciptakan model bisnis yang tangguh terhadap perubahan iklim, dengan tujuan untuk mendukung tujuan NZE Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Darmawan.

Sejauh ini, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang mendukung pengurangan emisi di sektor-sektor prioritas dalam Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC).

Pada September 2024, Bank Mandiri mencatatkan portofolio berkelanjutan sebesar Rp285 triliun, tumbuh 12,8% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung oleh portofolio sosial sebesar Rp143 triliun (tumbuh 9,4%) dan portofolio hijau sebesar Rp142 triliun (tumbuh 16,4%), menjadikan Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar Green Financing dengan pangsa di atas 35%.

“Kami mengajak para pemangku kepentingan, mitra, dan komunitas global untuk bekerja bersama kami, sebagai your preferred financial partner. Dengan demikian, kita dapat memperbesar dampak positif, mempercepat penurunan emisi, dan mendukung masa depan yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dan menjaga keseimbangan lingkungan. Hal ini menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam Global Carbon Balance,” tutup Darmawan. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jelang Duel Panas Malam Nanti, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Takjub dengan Kekuatan Timnas Indonesia yang Alami Peningkatan Pesat

Jelang Duel Panas Malam Nanti, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Takjub dengan Kekuatan Timnas Indonesia yang Alami Peningkatan Pesat

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengaku takjub dengan peningkatan kekuatan yang dimiliki Timnas Indonesia.
Setelah dengan Rumah Sakit, Kini Tanda Tangan Elektronik Dapat Ditemukan di Pinjaman Online yang Diawasi OJK

Setelah dengan Rumah Sakit, Kini Tanda Tangan Elektronik Dapat Ditemukan di Pinjaman Online yang Diawasi OJK

Setelah masuk ke ranah kesehatan seperti rumah sakit, kini sistem tanda tangan elektronik akan tersedia di pinjaman online (pinjol) yang diawasi oleh OJK.
Dua Maling Motor Tewas Dihajar Massa di Cengkareng, Begini Kronologinya

Dua Maling Motor Tewas Dihajar Massa di Cengkareng, Begini Kronologinya

Video viral di media sosial memperlihatkan dua maling motor tewas usai diamuk massa di Jalam Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pria Wajib Tahu! Geser atau Melangkahi Orang Lain saat Shalat Jumat Jangan Dianggap Sepele, Buya Yahya Tegaskan Bisa Hilang...

Pria Wajib Tahu! Geser atau Melangkahi Orang Lain saat Shalat Jumat Jangan Dianggap Sepele, Buya Yahya Tegaskan Bisa Hilang...

Hal ini berlaku pada shalat Jumat yang perlu diwaspadai. Meksipun shalat jumat sudah menjadi kewajiban, khususnya pria tapi pahala bisa hilang,simak penjelasan
Alasan PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Valhalla Spectaclub Surabaya: Diduga Pencucian Uang dan Bisnis Ilegal

Alasan PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto dan Valhalla Spectaclub Surabaya: Diduga Pencucian Uang dan Bisnis Ilegal

Rekening Ivan Sugianto beserta tempat hiburan malam miliknya Valhalla Spectaclub Surabaya diblokir oleh PPATK. Ivan sempat viral akibat aksi perundungan siswa
BMKG Prediksi Cuaca Buruk Melanda Jakarta pada Jumat Sore dan Malam Nanti, Simak Informasinya

BMKG Prediksi Cuaca Buruk Melanda Jakarta pada Jumat Sore dan Malam Nanti, Simak Informasinya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk melanda Jakarta pada Jumat (15/11) sore dan malam ini. 
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Selengkapnya
Viral