Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BBPSI Biogen) mengungkapkan perlunya varietas padi unggul baru untuk lahan bekas rob atau tanah payau.
Varietas ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan di lahan yang memiliki tingkat salinitas tinggi.
Penerapan varietas tahan garam ini bertujuan untuk mengatasi hambatan pertanian yang disebabkan oleh air asin di daerah pesisir.
Kepala BBPSI Biogen, Arif Surahman, menjelaskan bahwa tingginya salinitas pada lahan pesisir menjadi kendala besar bagi budidaya padi.
Kondisi ini terjadi baik di air tanah maupun pada tanahnya sendiri akibat intrusi air laut yang membawa garam.
"Oleh karena itu, perlu dikembangkan varietas padi unggul yang tahan terhadap salinitas tinggi, seperti varietas BioSalin," jelas Arif di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2024).
Ia menambahkan bahwa penanaman padi di lahan payau berisiko menimbulkan masalah seperti keracunan ion yang mengakibatkan pengurangan anakan padi dan akhirnya menurunkan produktivitas.
Load more