Meski begitu, Bandara IKN belum mendapat kode dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional atau International Air Transport Association (IATA) untuk layanan penerbangan komersial.
Kementerian Perhubungan, sebagai bagian dari pemerintah, terus menindaklanjuti berbagai aspek pembangunan di IKN, khususnya dalam bidang transportasi, termasuk status dan kesiapan operasional bandara.
Wamenhub menegaskan bahwa setiap bandara memiliki tahapan pengembangan, mulai dari domestik hingga internasional, serta dari layanan penumpang hingga fasilitas kargo untuk mendukung kebutuhan transportasi.
Meski situasi pengembangan bandara bersifat dinamis, pemerintah berkomitmen memastikan semua tahap berjalan sesuai kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan IKN.
"IKN statusnya Proyek Strategis Nasional, kami tetap menindaklanjuti pembangunan yang di sana dalam segala aspek, baik bidang transportasi, kesiapan bandara, status bandara, dan yang lainnya. Prinsipnya, kami akan terus menindaklanjuti sesuai target yang ada," ucap Wamenhub,
Namun, Wamenhub berharap agar Bandara IKN di Kalimantan Timur bisa segera dikomersialkan pada 2026 sehingga dapat mendukung konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar IKN.
"(Berarti diharapkan tahun 2026 udah bisa dikomersilkan?). Kita berharap, kita berdoa bersama untuk masyarakat," kata Wamenhub. (ant/nsp)
Load more