LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • IST

Target Besar Kesehatan di Pemerintahan Prabowo, Siapkan Anggaran Triliunan untuk Sehatkan Masyarakat: Ini Prioritas dan Tantangannya

Pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua usia, penaganan kasus TBC, serta pembangunan rumah sakit menjadi prioritas utama Prabowo Subianto di 100 hari pertama.

Jumat, 15 November 2024 - 15:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kesehatan RI (MenkesBudi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa sektor kesehatan kini menjadi salah satu prioritas utama di pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang telah menetapkan fokus pada beberapa area utama.

Pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok usia, pengurangan kasus TBC, serta pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah-daerah terpencil adalah tiga pilar utama dalam agenda kesehatan nasional di awal kepemimpinan Prabowo.

Presiden Prabowo bertekad untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya untuk seluruh warga, memastikan bahwa semua kelompok usia dapat mengakses layanan ini.

Baca Juga :

Inisiatif ini ditujukan untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini, sehingga langkah-langkah pencegahan bisa diambil sebelum kondisi memburuk.

"Pemeriksaan kesehatan itu harus kita lakukan untuk memastikan kita dapat mendeteksi secara lebih dini jika ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita," kata Menteri BGS saat upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang bertema "Gerak Bersama, Sehat Bersama" pada 12 November 2024.

Sebagai bagian dari rencana jangka menengah, Kementerian Kesehatan kini sedang menyusun strategi lima tahun untuk memastikan program-program ini dapat dijalankan dengan optimal. Kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mewujudkan visi kesehatan Indonesia.

“Oleh karena itu, adalah tugas kita bersama-sama untuk memastikan bahwa rakyat Indonesia ke depannya hidup sehat agar bisa membantu mendorong pencapaian visi Indonesia emas pada 2045,” ujar Menkes.

Menkes Budi juga menegaskan bahwa peran utama Kementerian Kesehatan adalah untuk memfasilitasi kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga setiap program yang dirancang dapat berjalan efektif dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Teman-teman saya menyampaikan sekali lagi bawa tugas kita yang utama adalah memastikan masyarakat Indonesia sehat bukan hanya menyembuhkan mereka pada saat sakit,” jelasnya.

Empat dari 7 Program Unggulan 100 Hari adalah Sektor Kesehatan

Empat dari tujuh program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran di 100 hari kerja pertama mereka fokus pada sektor kesehatan dan gizi.

Program-program ini mencakup makan bergizi gratis (MBG) dengan anggaran fantastis Rp71 triliun untuk tahun 2025, pemeriksaan kesehatan gratis dengan anggaran Rp3,2 triliun, peningkatan fasilitas rumah sakit tipe D menjadi tipe C sebesar Rp1,8 triliun, serta program pemberantasan tuberkulosis (TBC) yang dialokasikan Rp8 triliun.

Komitmen besar ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.  

Namun, inovasi dalam keempat program kesehatan ini sebenarnya tidak sepenuhnya baru. Beberapa inisiatif seperti skrining kesehatan dan penanganan TBC telah dijalankan puskesmas di berbagai daerah.

Maka dari itu, kunci keberhasilan program-program ini adalah penguatan layanan kesehatan primer, termasuk puskesmas, agar dapat memenuhi target besar yang telah ditetapkan.  

CEO Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), Diah Satyani Saminarsih, menyampaikan bahwa untuk memperkuat layanan kesehatan primer, pemerintahan Prabowo-Gibran perlu mengambil dua langkah strategis.

Pertama, mereka harus memastikan komitmen yang kuat dalam pembiayaan sektor kesehatan primer. “Pemerintah harus memastikan belanja kesehatan berorientasi pada kebutuhan layanan kesehatan primer. Penguatan tata kelola BPJS Kesehatan diperlukan, guna menjadikannya sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk menentukan paket manfaat sekaligus penjamin kualitas layanan,” kata Diah.  

Kedua, Diah menambahkan bahwa aspek produksi dan distribusi tenaga kesehatan harus diperbaiki. Pemerintah juga perlu memberikan insentif, seperti kenaikan gaji dan tunjangan, terutama bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Selain itu, memastikan keamanan kerja dan mengelola beban kerja para tenaga medis juga menjadi prioritas yang tidak boleh diabaikan.  

Meski ambisi besar ini tampak menjanjikan, ada sejumlah tantangan yang harus diatasi, khususnya dalam tata kelola dan pelibatan masyarakat.

Regulasi yang tumpang tindih, ego sektoral, serta kurangnya koordinasi antar lembaga dapat menghambat implementasi program.

Contohnya, program makan bergizi gratis memerlukan sinkronisasi antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan berbagai kementerian terkait seperti Bappenas, Kemenkes, Kemendikbud, dan Kemendagri.  

Rencana ambisius ini menjadi bukti keseriusan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, keberhasilan program-program ini sangat bergantung pada penguatan kerja sama lintas sektor, tata kelola yang baik, dan komitmen dari semua pihak. 

Upaya pemerintahan Presiden Prabowo dalam memastikan kesehatan yang merata ini sejalan dengan visi besar Indonesia 2045.

Dengan program pemeriksaan kesehatan gratis, peningkatan fasilitas kesehatan, serta dorongan gaya hidup sehat, Indonesia diharapkan siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.

Kerja sama seluruh pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat, menjadi kunci sukses dari program kesehatan nasional ini. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dipermalukan Jepang 0-4, Singgung Soal Tanggung Jawab dan Evaluasi

Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dipermalukan Jepang 0-4, Singgung Soal Tanggung Jawab dan Evaluasi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta maaf dan berjanji akan bertanggung jawab serta mengevaluasi usai Timnas Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor telak 0-4
Geger Harga Tiket Pesawat! Satgas Masih Godok Rencana Penurunan Tarif, Ini Janji Kemenhub

Geger Harga Tiket Pesawat! Satgas Masih Godok Rencana Penurunan Tarif, Ini Janji Kemenhub

Kepastian penurunan harga tiket pesawat masih belum jelas. Satgas masih memastikan kebijakan bahwa kebijakan nantinya menguntungkan masyarakat dan industri penerbangan.
Ole Romeny Pusing Lihat Timnas Indonesia Kena Bantai Jepang 0-4, Media Belanda Soroti Proses Naturalisasinya

Ole Romeny Pusing Lihat Timnas Indonesia Kena Bantai Jepang 0-4, Media Belanda Soroti Proses Naturalisasinya

Ole Romeny terlihat frustrasi dalam suatu momen ketika Timnas Indonesia bertanding melawan Jepang yang berakhir dengan kekalahan telak 0-4 di Stadion GBK.
Serunya Belajar Ekspresi Bahasa Jepang “Aizuchi” Bareng Tim PKM Unesa

Serunya Belajar Ekspresi Bahasa Jepang “Aizuchi” Bareng Tim PKM Unesa

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada tanggal 14 Juni 2024 ...
Masih Ingat Nil Maizar? Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ternyata Jago Bagikan Waktu Kebutuhan Ibadah dan Sepak Bola

Masih Ingat Nil Maizar? Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ternyata Jago Bagikan Waktu Kebutuhan Ibadah dan Sepak Bola

Mantan pelatih Timnas Indonesia dan Semen Padang, Nil Maizar menjadi sosok pemimpin mampu manajemen waktu dalam urusan ibadah dengan permainan di sepak bola.
Kasus Tom Lembong Dipreteli Satu Per Satu, MoU KASAD dan Mendag Mencuat, DPR Pertanyakan Ini

Kasus Tom Lembong Dipreteli Satu Per Satu, MoU KASAD dan Mendag Mencuat, DPR Pertanyakan Ini

Kasus mantan Mendag, Tom Lembong dipreteli satu per satu, hingga MoU KASAD dan Mendag mencuat ke publik, hingga membuat sebagian DPR mempertanyakannya.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Pelatih Bahrain Dragan Talajic usai timnya dikalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia. Ia justru menyenggol Timnas Indonesia atas hasil yang diraih skuadnya.
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Kiper Jepang Kecewa Berat Usai Jajal Lapangan Stadion GBK Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pamer Pengalamannya di Eropa

Kiper Jepang Kecewa Berat Usai Jajal Lapangan Stadion GBK Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pamer Pengalamannya di Eropa

Kiper Jepang, Zion Suzuki mengungkapkan kekecewaannya usai menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta jelang laga lawan Timnas Indonesia.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Menurut media Belanda, di Eropa mungkin tidak pernah ada pemain meminta maaf tak bisa bela negara karena cedera seperti Mees Hilgers dengan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral