Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin berseloroh soal tekanan di rumahnya terkait judi online yang masih marak di Indonesia.
Pasalnya, Cak Imin mengaku sering dimarahi istrinya karena belum berhasil memberantas fenomena judi online (judol).
Hal itu disampaikan Cak Imin ketika melontarkan candaan saat mengunjungi pasien rehabilitasi kecanduan judi online di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat (15/11/2024)
"Saya sendiri kalau pulang kerja, istri saya marah-marah terus, 'Apa gunanya kamu jadi menteri kalau judi online enggak bisa diatasi'," ungkap Cak Imin.
Mantan calon wakil presiden (Cawapres) itu menambahkan, omelan istrinya itu justru mendorongnya berpikir lebih keras untuk mencari solusi agar judi online bisa diberantas dari Indonesia.
Menurutnya, judi online bukan sekadar masalah individu, tetapi sudah menjadi bencana sosial berskala nasional.
Sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat, Ketua Umum PKB itu mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, tokoh agama, hingga lembaga pendidikan untuk saling mendukung dalam memberantas judol.
"Saya mengajak seluruh pihak, ayo kita bahu-membahu mengatasi ini. Presiden, Pak Prabowo, mengamanatkan kepada saya dan seluruh anggota kabinet untuk bahu-membahu mengatasi persoalan judi online ini," tegasnya.
Cak Imin juga memastikan, pemerintah melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga akan berkomitmen penuh untuk menekan praktik judi online yang sangat merugikan negara dan masyarakat.
Namun, menteri sekaligus politisi berusia 58 tahun itu mengingatkan bahwa penyelesaian masalah ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah.
"Judi online ini betul-betul national disaster, kerusakan nasional yang harus kita atasi bersama. Jadi, bukan hanya tanggung jawab sebagai menteri," ujarnya.
Dampak judi online memang benar-benar mengkhawatirkan. Data menunjukkan, sekitar 8,8 juta masyarakat Indonesia telah terlibat sebagai korban atau pelaku judi online.
Lebih mengejutkan lagi, sekitar Rp900 triliun aliran dana judi online mengalir ke luar negeri setiap tahun.
Angka ini jelas menunjukkan betapa seriusnya dampak sosial dan ekonomi dari judi online.
Untuk itu, komitmen Cak Imin untuk turut memberantas judi online menjadi sinyal positif, meski tantangannya sangat besar. (ant/rpi)
Load more