Ia mengakui bahwa hilirisasi produk susu oleh GKSI sudah cukup baik, namun masih ada banyak potensi yang bisa dikembangkan, seperti keju, yogurt, dan mozarella.
"Koperasi harus terlibat dalam program hilirisasi, kalau dari susu memang produk turunannya sudah banyak. Hilirisasi ini akan memberikan nilai tambah," ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris GKSI, Unang Sudarma, menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi peternak sapi perah, seperti kesulitan menjaga kesegaran dan kualitas susu, yang harus disimpan pada suhu 4 derajat Celsius.
Selain itu, minat generasi muda untuk menjadi peternak juga semakin berkurang, dengan banyak yang lebih memilih bekerja di sektor formal. Kekurangan sapi perah juga menjadi masalah besar, sehingga produktivitas susu sulit ditingkatkan.
"Itu sejumlah masalah yang kami hadapi terutama oleh peternak, kami harap Pak Menteri (Budi Arie) berkenan memperjuangkan untuk kami semua," kata Unang. (rpi)
Load more