Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus bertekuk lutut terhadap Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejumlah peluang yang dibangun skuad asuhan Shin Tae-yong belum mampu membuahkan gol dalam pertandingan tersebut.
Jepang lebih efektif dalam membangun serangan, dibuktikan dengan empat gol yang berhasil tercipta.
Banyak pihak yang menilai hal tersebut sebagai hal wajar. Pemain Timnas Indonesia pun juga nampak sudah berjuang maksimal.
Hal itu dikait-kaitkan dengan kualitas sepak bola antar dua negara.
Yang mana, Indonesia saat ini hanya berada di ranking 130 dunia versi FIFA, sedangkan Jepang 15.
Market value (nilai pasar) Timnas Jepang juga jauh dibanding Timnas Indonesia.
Mereka memiliki total nilai pasar pemain seharga Rp5,029 triliun.Jauh dibandingkan Timnas Indonesia dengan Rp547 miliar.
Terlepas dari hasil sepak bola itu, Jepang rupanya banyak unggul dalam hal lain dari Indonesia, khususnya dalam sektor ekonomi.
Ekonomi Jepang mengungguli Indonesia. Salah satunya dari sektor produk domestik bruto (PDB), tingkat pengangguran, tingkat kemakmuran dan masih banyak lagi.
Dihimpun dari banyak sumber Jepang memiliki PDB sebesar US$4,1 triliun, jauh di atas Indonesia hanya yang memiliki US$1,4 triliun.
Sumber ekonomi Jepang berasal dari berbagai sektor, di antaranya: sektor jasa,sektor industri, sektor perikanan disusul sektor pertanian.
Ekonomi Jepang didominasi oleh sektor jasa, yang menyumbang sekitar 70 persen PDB, dengan sebagian besar sisanya berasal dari sektor industri.
Industri manufaktur mobil, yang merupakan terbesar kedua di dunia, mendominasi sektor industri.
Tingkat pengangguran Jepang, tercatat hanya ada 2,5 persen dari total penduduk. Sedangkan Indonesia 5,2 persen.
Sedangkan tingkat kemakmuran Jepang jauh lebih baik dari Indonesia.
Jepang didapuk sebagai negara paling makmur ke-16 di dunia, sedangkan Indonesia ada di urutan 63. (vsf)
Load more