Isu-isu tersebut meningkatkan kemungkinan The Fed kurang agresif dalam memangkas suku bunga pada tahun 2025.
Sepanjang pekan lalu, rupiah cenderung bergerak melemah akibat kekhawatiran terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump.
Serta menurunnya ekspektasi penurunan suku bunga, didorong oleh pernyataan pejabat The Fed yang masih bersikap hati-hati. Rupiah melemah 1,17 persen week to week (wtw) sepanjang pekan lalu.
Josua memproyeksikan kurs rupiah bergerak di rentang Rp15.825 per dolar AS sampai dengan Rp15.950 per dolar AS pada perdagangan hari ini. (ant/nba)
Load more