Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjelaskan bahwa kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS, bisa memberikan dampak pada ekspor ke Indonesia karena mereka adalah merupakan mitra dagang utama.
Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Fajarini Puntodewi menybebut dalam pemerintahan mendatang, Trump diprediksi akan mengenakan tambahan tarif pajak 10-20 persen untuk semua barang yang masuk ke Amerika Serikat.
Puntodewi menjelaskan Amerika Serikat dan China merupakan mitra dagang utama Indonesia. Selain mengenakan tambahan tarif pajak bagi negara lain, Trump juga disebut memberikan tarif besar bagi produk-produk China yang masuk ke Amerika Serikat yakni 60-100 persen.
Meskipun begitu, pada kepemimpinan Trump yang pertama, tren ekspor Indonesia ke Amerika Serikat justru meningkat dan mengalami surplus. Kemudian, saat dilanjutkan oleh pemerintahan Joe Biden, tren ini melonjak semakin tajam.
Oleh karena itu, pada kepemimpinan Trump ke depan diharapkan tidak membawa perubahan besar dalam kinerja ekspor.
"Kita berhadap di Trump kedua ini, tidak terlalu banyak terjadi perubahan terhadap kinerja ekspor kita," katanya.
Load more