Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup mehuat pada perdagangan Selasa, (19/11/2024).
Pada hari ini, rupiah ditutup menguat karena dipengaruhi ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS.
"Pelemahan dolar AS ini bisa disebabkan karena ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, melansir antara.
Diketahui, menurut survei CME, pada Desember 2024 nanti, 68 persen peluang Bank Sentral AS atau The Fed akan memangkas dibandingkan peluang sisanya The Fed akan menahan suku bunga acuannya.
Selain itu, Ariston menuturkan pasar juga melihat bahwa rencana Donald Trump, yang merupakan presiden terpilih dalam Pemilihan Umum AS 2024, untuk menumbuhkan ekonomi AS membutuhkan anggaran besar yang bisa meningkatkan defisit dan ini bisa mendorong pelemahan ekonomi AS.
Load more