Jakarta, tvonenews.com - Seiring dengan berlanjutnya aksi jual investor asing, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih dalam tekanan. Dalam jangka pendek, pergerakan indeks saham masih dalam tren penurunan atau bearish.
Setelah ditutup menguat ke level 7.195 pada perdagangan kemarin, Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan Rabu (20/11/2024), IHSG masih akan bergerak pada rentang 7.064 (support) hingga 7.370 (resisten).
“Belum ada perubahan signifikan pada pergerakan IHSG setelah sebelumnya menembus support 7228, arah trend masih bearish dan masih berpotensi melanjutkan penurunan ke area support berikutnya di 6.998-7.064,” seperti dikutip dari laporan Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas.
Di tengah berlanjutnya tren penurunan indeks, dua saham yang direkomendasikan untuk menghasilkan cuan atau untung pada perdagangan hari ini adalah saham PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan saham PT Japfa Comfeed Indonesa Tbk (JPFA).
Saham GOTO yang kemarin berhasil menguat 8,82 persen ke level Rp74, kembali direkomendasikan beli dengan target harga di kisaran Rp78 - Rp82. Sementara level stop loss atau level dimana investo diminta membatasi kerugian jika harga turun ke bawah level Rp66.
Selanjutnya saham JPFA yang sebelumnya ditutup naik tipis 0,29 persen ke level Rp1.715, direkomendasikan beli dengan target harga di kisaran Rp1.830 - Rp2.000. “Waspadai penurunan lebih dalam jika harga turun di bawah support Rp1.660,” tulis Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas.
Selain dua saham yang direkomendasikan beli, Tim RIset BRI Danareksa Sekuritas meminta investor untuk mewaspadai dua saham yang diperkirakan masih akan berada dalam tekanan, yakni saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Saham AVIA dan SSIA diperkirakan masih berpotensi melemah dengan target harga Rp422 dan Rp960.
Aksi Jual Asing
Di tengah ada perdagangan Selasa (19/11/2024), IHSG berhasil menguat sebesar 61,44 poin atau 0,86 persen ke level 7.195. Sebanyak 212 saham terpantau turun, 197 saham tidak berubah, dan 382 saham naik.
Namun, aksi jual jual investor asing masih berlanjut dengan nilai jual bersih (net foreign sell) tercatat sebesar Rp746 miliar. Saham - saham unggulan yang menjadi sasaran jual asing adalah BBRI (Rp342 miliar), BBCA (Rp328 miiar), dan BMRI (Rp261 miliar). Sebaliknya, investor asing terpantau melakukan aksi beli di saham GOTO (Rp62 miliar), ASII (Rp51 miliar), dan TLKM (Rp48,3 miliar).
Dari pasar global, tadi malam pasar saham di bursa Amerika Serikat ditutup bervariasi. Dimana indeks utama Dow Jones melemah 0,28 persen persen, sementara indeks S&P 500 yang lebih luas menguat 0,40 persen. Bahkan, indeks saham - saham teknologi di Nasdaq terpantau naik hingga 1,04 persen.
Pelaku pasar di Amerika Serikat masih menanti sejumlah kebijakan dari Presiden Terpilih Donald Trump terutama di bidang ekonomi. Dalam jangka pendek, Trump mulai mengumumkan sejumlah nama yang bakal menduduki kabinetnya yang akan dilantik pada Januari 2025 mendatang. (hsb)
Load more