Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta seluruh operator seluler memberikan bantuan kuota atau akses internet bagi warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi pengungsi karena daerahnya terdampak erupsi.
Menurutnya, bantuan akses internet diperlukan untuk menunjang kebutuhan siswa bersekolah dan memudahkan pengungsi mengakses informasi tentang kondisi terkini Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tidak hanya itu, Meutya juga meminta seluruh operator seluler untuk membangun posko terintegrasi yang memberikan layanan utnuk pelanggan terpadu di daerah yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Hari ini sudah tersedia posko tersebut dan terpisah di lokasi yang sama dengan posko Kemkomdigi," kata Meutya.
Presiden Prabowo Subianto mengarahkan Meutya Hafid agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi bisa mengakses layanan telekomunikasi dan internet.
Maka dari itu, Meutya meminta semua operator agar menyampaikan titik koordinat base transceiver station (BTS) yang harus dipulihkan serta menyediakan fasilitas biaya hak penggunaan (BHP) senilai nol rupiah untuk setiap penggunaan frekuensi berbasis Izin Stasiun Radio (ISR).
"Ini untuk membantu ketika operator seluler membutuhkan alternatif backhaul ketika backhaul berbasis fiber optiknya terputus," kata Meutya.
Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-Laki di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, meletus pada Minggu (3/11).
Kemkomdigi sejak hari Selasa (19/11) kemarin, mendirikan posko di Pos Lapangan Desa Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, serta Eputobi untuk membantu warga yang mengungsi lantaran daerahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Posko Kemkomdigi akan dilengkapi dengan perangkat multimedia untuk memudahkan para pengungsi mengakses layanan informasi, pendidikan, dan hiburan. (ant/nsp)
Load more