Jakarta, tvonenews.com - PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, menarik investasi global sebesar Rp900 miliar. Investasi tersebut berasal dari dua perusahaan China yang berniat mengembangkan usahanya di Indonesia.
"Investasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi," kata Ngurah, Rabu (20/11/2024).
Dua perusahaan China yang berinvestasi itu yakni PT Sumber Sukses Machinery (SSM) yang menanamkan investasi sebesar Rp200 miliar dan memanfaatkan lahan seluas 7,78 hektare pada fase dua.
Perusahaan ini bergerak di bidang fabrikasi dan manufaktur konstruksi baja yang memproduksi purlin dan seng berkualifikasi B2 dengan menggunakan teknologi otomatis berbasis kecerdasan buatan (AI)
Selanjutnya, perusahaan sepatu PT Xian Jian Indonesia (NCH) yang berinvestasi sebesar Rp700 miliar dengan penambahan lahan seluas 8,8 hektare kini menjadi 18 hektare.
Wirawan berharap masuknya dua investor China ke IKT Batang ini mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta mendukung pengembangan ekonomi lokal.
"Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri baja. Dengan fasilitas dan dukungan dari KITB, kami yakin dapat menciptakan ekosistem produksi yang kompetitif dan berkontribusi pada pengurangan ketergantungan impor baja di Indonesia," katanya. (nba)
Load more