Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti meminta kepada seluruh pengelola Tempat Istirahat dan Pelayanan (rest area) jalan tol agar tetap menjaga kebersihan dan kerapian fasilitas-fasilitasnya saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Tidak hanya itu, fasilitas-fasilitas rest area lain seperti parkir dan sebagainya juga bisa tetap terjaga dengan baik semuanya.
Wamen PU Diana Kusumastuti melakukan peninjauan ruas Tol Trans Jawa dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru, salah satunya dengan mengunjungi Rest Area KM 102 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
"Alhamdulillah hari ini kita mengecek di rest area, ini rest area yang pertama kita kunjungi di Rest Area KM 102, ini memang di rest area ini toiletnya Alhamdulillah bersih," ujar Diana.
Diana juga menyampaikan agar perbaikan serta pelebaran jalan Tol Cipali yang dilakukan oleh Astra Infra Toll Road untuk bisa segera dituntaskan sebelum libur Natal dan Tahun Baru tahun ini.
"Satu hal yang tadi saya sampaikan karena ini adalah Astra yang melakukan perbaikan dan pelebaran jalan tol, saya harapkan nanti juga tanggal 15 Desember 2024 harus sudah selesai," katanya.
Hal ini dilakukan agar jangan sampai ada yang mengganggu arus mudik dan arus wisata pada saat libur Natal serta Tahun Baru untuk tahun ini.
Sebagai informasi, Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan terjadi di Sabtu 21 Desember 2024.
Jasa Marga memprediksi lalu lintas yang keluar Jakarta melalui empat gerbang tol (GT) utama yakni untuk ke arah timur melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Kemudian ke arah Selatan yang untuk liburan biasanya ke Ciawi, Bogor melalui GT Ciawi. Lalu untuk yang ke arah barat ke Merak melalui GT Cikupa.
Jasa Marga memprediksi lalu lintas untuk arus mudik pada liburan Natal dan Tahun Baru untuk tahun ini melalui empat GT utama tersebut sekitar 3.057.246 kendaraan, meningkat 17,9 persen terhadap lalu lintas normal.
Begitu juga untuk arus baliknya, Jasa Marga memprediksikan 3.002.175 kendaraan, meningkat 21,7 persen terhadap lalu lintas normal. (ant/nsp)
Load more