Yogyakarta, tvOnenews.com - Musim ulat jati sedang terjadi di area hutan jati di Gunungkidul, Yogyakarta. Biasanya, fenomena ini terjadi setahun sekali.
Namun, bagi warga setempat, ulat jati bak rezeki tahunan.
Karena jika dijual, 1 kilogram ulat jati bisa diubah menjadi uang tunai Rp120 ribu.
Hal itu sebagaimana diucapkan Sutarjo, warga Gunungkidul, melansir siaran tvOne, Rabu (20/11/2024).
"Perkilo, bisa dijual Rp100-120 ribu per kilogram," kata dia.
Sutarjo mengatakan, dirinya merupakan salah satu warga yang menjadikan ulat jati untuk menambah penghasilan. Selain itu, ulat jati olehnya juga diguanakan untuk konsumsi pribadi.
ia menjelaskan ulat jati dikonsumsi dengan cara digoreng terlebih dahulu.
Ulat jati goreng memiliki tekstur garing dan renyah, membuat warga setempat gemar mengkonsumsi.
Cara mendapatkan ulat jati, adalah mengais dari tanah.
Ulat jati yang telah menggerogoti daun jati, secara otomatis akan jatuh ke tanah.
Sementara ditanya berapa lama lagi fenomena ulat jati ini akan berlangsung, dirinya mengatakan tak kurang dari dua minggu.
"Dua minggu mungkin ya, karena daunnya sudah mulai habis," kata dia. (vsf)
Load more