Posisi tersebut kemungkinan besar akan diisi oleh Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan.
"Karena memang dulu Pak Herindra juga kan dulu Wamenhan sebelum jadi Kepala BIN," jelas Erick.
Pergantian ini, menurut Erick, bertujuan memastikan keberlanjutan dan inovasi di BUMN. Ia optimistis Direktur Utama baru Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dapat membawa perubahan yang signifikan.
"Saya rasa ini pimpinan muda, jadi mungkin juga kita bisa dorong terobosan-terobosan lebih luas lagi, lebih efektif lagi," ujarnya pada Senin (4/11/2024).
Simon bukan nama baru di Pertamina. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Februari 2024.
Erick percaya bahwa di bawah kepemimpinan Simon, Pertamina dapat bekerja lebih maksimal dengan berbagai inovasi yang relevan. (ant/rpi)
Load more