Jakarta, tvonenews.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan Indonesia memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Prabowo mengatakan, Indonesia saat ini semakin menderita karena dampak perubahan iklim global. Salah satu dampak yang dirasakan adalah naiknya permukaan laut yang mulai menenggelamkan daerah pesisir di Indonesia.
Naiknya permukaan laut, kata Prabowo, menjadi salah satu alasan Indonesia melakukan pemindahan ibu kota.
Karena hal tersebut Indonesia terpaksa memindahkan ibu kota yang awalnya ada di Jakarta pindah ke Kalimantan Timur.
"Indonesia menderita dampak langsung dari perubahan iklim. Daerah pesisir kita sekarang terendam oleh naiknya permukaan laut. Kita terpaksa memindahkan ibu kota kita," kata Prabowo dalam pidatonya, Kamis (21/11/2024).
Prabowo memaparkan di Kawasan Pantai Utara Jawa, permukaan laut naik sampai 5 cm per tahun. Indonesia juga sudah kehilangan ratusan ribu hektare lahan produktif dan lahan karena hal tersebut.
Menurutnya, hal ini bisa membuat kondisi masyarakat jadi makin sulit. Kemiskinan dan kelaparan bisa makin jadi karena hal ini.
"Petani dan nelayan kita sekarang hidup dalam kondisi yang sulit. Hal ini akan memperburuk kemiskinan dan kelaparan," ujar Prabowo.
Indonesia, lanjut dia, berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah guna memerangi pemanasan global dengan menyelematkan lingkungan.
"Indonesia tidak ada alternatif lain. Kami berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi suhu global menyelamatkan lingkungan, dan mengatasi situasi tersebut," kata Prabowo. (nba)
Load more