Hal itu karena meningkatnya risiko geopolitik.
Sebagaimana diketahui, awal minggu ini, Ukraina meluncurkan rudal kedua yang dipasok Barat ke Rusia.
Sementara angkatan udara Kyiv melaporkan bahwa Rusia menembakkan rudal balistik antarbenua pertamanya ke Ukraina pada hari Kamis sebagai balasan.
Sementara itu, pasar terus menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve setelah klaim pengangguran AS turun secara tak terduga, menambah spekulasi tentang laju penurunan suku bunga Fed yang lebih lambat.
Pedagang juga mempertimbangkan pernyataan dari Presiden Fed Bank of Chicago Goolsbee, yang menyatakan bahwa suku bunga dapat bergerak "sedikit lebih rendah" dan menyatakan keyakinannya bahwa inflasi mereda menuju target.
Sebagian besar pasar masih mengharapkan penurunan suku bunga 25bps pada bulan Desember, yang akan menurunkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak berbunga. (vsf)
Load more