Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) meningkat pada akhir perdagangan Jumat (22/11/2024).
Peningkatan rupiah, didukung surplus neraca pembayaran Indonesia dengan penurunan defisit transaksi berjalan.
“Terdapat penurunan defisit transaksi berjalan Indonesia pada triwulan III-2024, dari 0,95 persen dari produk domestik bruto (PDB) menjadi 0,60 persen dari PDB," kata pengamat mata uang Josua Pardede, melaansir ANTARA, Jumat (22/11/2024).
Selain itu, peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dan penurunan defisit pendapatan primer beberapa waktu terakhir juga menguatkan nilai mata uang rupiah.
Diketahui, neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III-2024 telah dirilis oleh Bank Indonesia.
Load more