Budi menyebut, peningkatan ekspor juga harus meningkatkan jumlah ekspor produk UMKM. Jumlah UMKM di Indonesia berkisar 64 juta dan banyak diantaranya berumur singkat dan dari jumlah ini rasio kewirausahaannya hanya sekitar 3,47 persen.
"Sementara itu, untuk menjadi negara maju, rasionya harus 10-12 persen. Rasio yang kita miliki saat ini harus kita tingkatkan," katanya pula.
Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), permintaan dunia untuk produk furnitur tercatat sangat menjanjikan dengan tren sebesar 15,98 persen dan nilai pasar sebesar 764,97 miliar dolar AS.
Indonesia menempati peringkat ke-21 sebagai eksportir furnitur dunia yang tren pertumbuhannya sebesar 3,63 persen dengan nilai mencapai 1,83 miliar dolar AS pada 2023. (ant/nsp)
Load more