Misalnya, total devisa Indonesia sebesar USD17 miliar per tahun, sedangkan Thailand sudah mencapai USD64,3 miliar per tahun.
Kemudian, average spending index per arrival di Australia USD5.100, Thailand USD1.610, Singapura USD1.060 , sementara Indonesia baru USD1.050.
“Oleh sebab itu, di tahun 2029, kita menginginkan kontribusi pariwisata bisa menghasilkan devisa nasional menjadi 32-39 miliar dolar AS, tenaga kerjanya menjadi 29 juta orang, kontribusi PDB-nya menjadi 5 persen, dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakatnya meningkat (14,4 persen),” kata dia.
Ia menyebut, rata-rata pengeluaran wismanditargetkan mencapai USD1.600 dalam 5 tahun mendatang. Kemudian nilai investasi pariwisata Rp88,7 triliun, hingga kontribusi 13 Destinasi Pariwisata Prioritas/DPP Rp49,1 triliun.
“Jadi 10 destinasi pariwisata prioritas ini terkenal dengan nama 10 Bali Baru, ini melanjutkan dari periode sebelumnya karena di 10 DPP sudah ada. Kami selesaikan di tahun ini integrated tourism master plan di masing-masing 10 DPP. Tetapi, kami tidak berhenti di 10 DPP, ada kita sebut plus 3 destinasi regeneratif yaitu Bali, Kepri (Kepulauan Riau), dan DKI Jakarta,” terangnya. (ant/nba)
Load more