LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi senjata api.
Sumber :
  • Unsplus

Sederet Kasus Polisi Tembak Polisi, Berapa yang Karena Benturan Kepentingan Beking Bisnis Ilegal?

Kejadian polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat menambah panjang daftar insiden polisi tembak polis di Indonesia.

Minggu, 24 November 2024 - 13:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan, publik digemparkan oleh kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Pada Jumat, 22 November 2024, insiden tragis polisi tembak polisi terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari meregang nyawa karena jadi korban polisi tembak polisi.

AKP Ulil Ryanto Anshari ditembak oleh rekan satu profesinya, yakni AKP Dadang Iskandar, yang saat kejadian polisi tembak polisi itu terjadi menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.

Dari informasi yang dihimpun hingga Minggu (24/11/2024), kejadian polisi tembak polisi itu diduga dipicu oleh penangkapan pelaku galian C tambang ilegal di wilayah hukum setempat oleh AKP Ulil Ryanto Anshari.

Baca Juga :

Muncul dugaan bahwa pelaku yang ditangkap adalah rekan dari  AKP Dadang Iskandar. Hal itu berkenaan kejadian polisi tembak polisi itu terjadi tak lama saat AKP Ulil Ryanto Anshari mengamankan pelaku galian C tambang ilegal.

Meski mengarah ke dugaan itu beking tambang ilegal, polisi masih mendalami kronologi dan kemungkinan tersebut.

Kejadian ini menambah panjang daftar insiden polisi tembak polis di Indonesia.

Berdasarkan riwayat pemberitaan tvOnenews.com, terhimpun sudah beberapa kali kasus polisi tembak polisi telah diberitakan.

Dalam dua tahun ke belakang, sedikitnya empat kasus polisi tembak polisi. 

Keempatnya memiliki sebab yang berbeda.

Bogor

Masih hangat dalam kenangan, polisi tembak polisi juga terjadi pada satu tahun lalu.

Saat itu, Anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Bripda IDF tewas setelah tertembak dua rekannya, yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Bripda IMS dan Bripka IG juga anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Kejadian polisi tembak polisi di Bogor terjadi pada Minggu (23/7), pukul 01.40 WIB, di Rusun Polri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat itu, kejadian penembakan disebut ketidaksengajaan. Meski demikian dua polisi tersebut tetap ditetapkan sebagai tersangka.

Lampung

Polisi menembak polisi juga pernah terjadi di Lampung.

Mantan Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Rudi Suryanto menembak mati rekannya, Ipda Ahmad Karnain pada 4 November 2022 lalu.

Dari riwayat perkara, kejadian itu diduga berawal dari rasa sakit hati.

Pelaku divonis 12 tahun penjara oleh hakim PN Gunung Sugih, Lampung Tengah, pada 5 Januari 2022 karena melanggar Pasal 338 KUHPidana.

Kasus Rudi mendapat hukuman berat karena terbukti melakukan pembunuhan berencana dan mengaku melakukan penembakan secara sadar.

Motif penembakan ini yaitu sakit hati pelaku kepada korban. Menurut pelaku, korban kerap mengintimidasi dan menyebar aib pelaku ke publik.

Jakarta

Kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) adalah kasus polisi tembak polis yang menggemparkan publik, bahkan kasus ini berjalan sepanjang tahun 2022 hingga tahun 2023. 

Ia tewas ditembak rekannya sendiri, Bharada E, pada 8 Juli 2022 di rumah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Jakarta Selatan.

Brigadir J pertama kali dilaporkan meninggal karena baku tembak, namun akhirnya terungkap bahwa penembakan yang dilakukan Bharada E terjadi tanpa perlawanan atas dasar perintah atasannya, Ferdy Sambo.

Bharada E kemudian membuat pengakuan dan bersedia menjadi Justice Collaborator, hingga Sambo akhirnya divonis dengan hukuman mati atas kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada 13 Februari 2023.

Namun, vonis Ferdy Sambo diubah oleh Mahkamah Agung menjadi pidana penjara seumur hidup pada Agustus 2023 atas permohonan kasasi ke MA. (vsf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Thom Haye Ungkap Duka di Balik Kemenangan Arab Saudi, dari Cedera Tak Tertahankan Hingga Anak Bungsu Masuk Rumah Sakit

Thom Haye Ungkap Duka di Balik Kemenangan Arab Saudi, dari Cedera Tak Tertahankan Hingga Anak Bungsu Masuk Rumah Sakit

Thom Haye mengambil peran penting dalam kemenangan Timnas Indonesia dari Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) lalu. 
De Gadjah Tutup Kampanye Pilkada di Ujung Barat Bali

De Gadjah Tutup Kampanye Pilkada di Ujung Barat Bali

Calon Gubernur Bali nomor urut 01, Made Muliawan Arya (De Gadjah), menutup masa kampanye Pilkada Bali 2024 dengan serangkaian kegiatan dari untuk memohon doa restu dari alam dan menyerap aspirasi sejumlah masyarakat
Mau Raih Pahala Senilai Umrah dan Haji, Ini Waktu Terbaik Shalat Dhuha Kata Ustaz Adi Hidayat Sekitar pukul ...

Mau Raih Pahala Senilai Umrah dan Haji, Ini Waktu Terbaik Shalat Dhuha Kata Ustaz Adi Hidayat Sekitar pukul ...

Waktu pelaksanaan shalat dhuha bisa dimulai, setelah waktu subuh atau matahari terbit hingga menjelang dzuhur. Kata Ustaz Adi Hidayat bisa disesuaikan kebutuhan
FIFA Ingatkan Suporter Timnas Indonesia pada 2025 Ada Hal Besar yang akan Terjadi: Olahraga Jantung Kembali 

FIFA Ingatkan Suporter Timnas Indonesia pada 2025 Ada Hal Besar yang akan Terjadi: Olahraga Jantung Kembali 

FIFA mengingatkan suporter Timnas Indonesia bahwa pada 2025 akan ada agenda besar yang bakal dijalani skuad Garuda.
Dapat Ancaman Mengerikan dari Wapresnya Sendiri, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Perketat Pengamanan

Dapat Ancaman Mengerikan dari Wapresnya Sendiri, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Perketat Pengamanan

Semakin panas, konflik antara Presiden dan Wakil Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr dan Sara Duterte. Kini sang Wapres sampai berani ancam membunuh presiden
Kuasa Hukum Tom Lembong Laporkan Dua Saksi Ahli Kejagung ke Polda Metro Jaya, Dugaan Sumpah Palsu

Kuasa Hukum Tom Lembong Laporkan Dua Saksi Ahli Kejagung ke Polda Metro Jaya, Dugaan Sumpah Palsu

Kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong semakin memanas.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Selengkapnya
Viral