Walaupun bekerja hanya sebagai cal tanah, pengalaman tersebut Boy Thohir simpan baik-baik. Boy dengan modal Rp5 miliar mendirikan WOM Finance hingga mampu terjual mencapai US$ 150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.
Dana yang didapatkan dari penjualan WOM Finance, digunakan Boy Thohir untuk membeli tambang batu bara di Kalimantan Selatan serta saham PT Adaro Energy Tbk dari pemilik asing. Sejak saat itu, usaha milik kakak Erick Thohir ini terus melejit.
Kini, Boy Thohir menjabat sebagai Presiden Direktur Adaro Energy bersama dua orang temannya, Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi (TP) Rachmat.
Belakangan ini, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) resmi mengganti nama perseroannya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk lewat keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (20/11/2024).
“Dengan demikian mengubah Pasal 1 ayat (1) anggaran dasar Perseroan mengenai nama Perseroan,” kata direksi Adaro dalam keterangannya di situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Langkah ini adalah hasil dari RUPSLB pada 18 November lalu. Perubahan tersebut juga disetujui oleh 87,153 persen atau sekitar 22.372.506.419 pemegang saham. Sementara itu 3.297.580.614 atau 12,846 pemegang saham tidak menyetujuinya.
Pada RUPSLB ini, para pemegang saham juga menyetujui bahwa perseroan akan membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham atau sekitar Rp41,7 triliun yang berdasarkan dari sebagian saldo laba belum dicadangkan perseroan per tanggal 31 Desember 2023.
Load more