Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas merosot hingga Rp40 ribu per gram pada Selasa (26/11/2024).
Ia mengatakan gejolak ekonomi yang mulai membaik menjadi salah satu faktor penyebab harga emas kembali merosot tajam.
Abdul Manap menambahkan bahwa membaiknya sejumlah indikator ekonomi global, seperti indeks risiko politik global dan indeks kemampuan pembayaran utang negara-negara berkembang.
Hal itu meningkatkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi global dan mengurangi permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
“Pada akhirnya dengan perbaikan berbagai indikator itu, masyarakat global menilai bahwa situasi sampai akhir tahun 2024 akan membaik dibandingkan 2023. Itulah mengapa terjadi penurunan harga emas,” ujar dia melansir ANTARA.
Meski demikian, Abdul Manap berpendapat bahwa pergerakan harga emas ke depan masih akan sangat bergantung pada kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintahan baru di Amerika Serikat.
Menurut dia, kebijakan ekonomi dan perdagangan yang diambil oleh pemerintahan baru dapat memberikan dampak signifikan terhadap aliran likuiditas global dan berimbas pada harga komoditas, termasuk emas.
“(Pergerakan harga emas) tergantung persepsi investor. Karena kan sekarang investornya belum melihat bagaimana kebijakan (Donald) Trump ke depan ya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar masyarakat yang ingin berinvestasi dalam logam mulia agar tidak terpaku pada pergerakan harga emas harian.
Ia juga menyarankan masyarakat sebaiknya tidak terburu-buru membeli emas saat ini karena ada kemungkinan harganya akan terus turun. (ant/vsf)
Load more