Jakarta, tvOnenews.com - Penyedia infrastruktur telekomunikasi dan penyedia jasa internet, PT iForte Solusi Infotek, mendorong para pelaku UKM Indonesia bertransformasi ke platform digital bisnis.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penyelenggaraan Grand Final iFortepreneur 2024 di Jakarta.
iFortepreneur 2024 juga menjadi ajang berbagi wawasan dan membangun jejaring bagi pelaku UKM.
CEO dan Presiden Direktur iForte dan Protelindo Group, F. Aming Santoso, menilai, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmennya dalam mendukung perkembangan dan inovasi industri di Indonesia.
“Melalui iFortepreneur 2024, kami ingin menjadikan hal ini sebuah realitas,” kata Aming Santoso dalam keterengannya.
Dia menambahkan program iForteprenuer 2024 diharapkan dapat bermanfaat dan membantu para pelaku UKM Indonesia untuk mengangkat potensi usaha secara lebih maksimal.
“Para pelaku UKM diharapkan dapat bertransformasi ke platform digital agar bisnis mereka dapat tetap bertahan dan semakin berkembang,” terangnya.
Sementara, GM Marketing Communication, Victor Sihombing mengungkapkan iFortepreneur 2024 berhasil menjangkau lebih dari 2.600 peserta dari 520 kota di seluruh Indonesia.
“Perbedaannya dari pelaksanaan tahun lalu adalah pada tahun ini jumlah peserta bertambah menjadi 2608 dari 520 kota yang mencakup 18 sektor industri,” terangnya.
iForte juga melakukan pendampingan solusi digital dengan pembina wirausahawan terampil hingga pakar industri terkemuka yang berpengalaman di bidang UKM dan lanskap digitalisasi.
Selain itu, pada tahun ini juga lebih banyak sesi workshop, yang digelar dalam dua sesi, yaitu offline selama dua kali di luar Jakarta dan online.
Selanjutnya, para pelaku UKM yang telah menjalani rangkaian kegiatan workshop daring maupun luring, serta pelatihan dan pengajaran, para finalis melakukan presentasi final kepada juri.
Di lokasi yang sama, COO & Co Founder Blibli, Lisa Widodo yang menjadi salah satu dewan juri iFortepreneur 2024 menilai bahwa acara seperti ini memang sangat menarik yang mengangkat UMKM menjadi naik kelas.
“Jadi kami selalu mendukung kegiatan dan program seperti ini. Walau ini fokus ke UMKM digital, tapi banyak juga usaha yang juga membawa isu-isu sosial,” ujarnya.
Lisa melakukan penilaian dengan melihat sejumlah kriteria seperti dari pangsa pasarnya seperti apa, potential group, adopsi pengetahuan digital kemudian apa yg dilakukan sesudah menang.
“Harapannya program seperti dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia secara yang peduli dengan isu-isu sosial dan isu lingkungan. Jadi saya lihat yg saya lihat orang Indonesia itu kreatif-kreatif,” tandas dia.
Posisi tiga ada nama Sila Tea, yakni pelopor teh artisan Indonesia yang telah hadir sejak 2018 dan berfokus membawa cita rasa teh asli nusantara dan budaya minum teh kepada publik luas.
Brand lokal ini berfokus pada produksi teh alami berkualitas tinggi, tanpa menggunakan essence dan bahan artificial lainnya.
Juara kedua diraih Food Ganic yang merupakan produk bumbu olahan instan untuk berbagai masakan nusantara yang mengutamakan kualitas dan rasa.
Dengan begitu, konsumen bisa bebas memasak berbagai olahan nikmat tanpa mengorbankan efisiensi waktu dan tenaga.
Produk Food Ganic sendiri dibuat tanpa pengawet dan MSG, serta menggunakan 10 persen bahan alami.
Juara pertama iFortopreneuer 2024 adalah Tarunira yang merupakan jenama produk gula lontar organik berkualitas premium.
Produk dari Bali ini digagas oleh I Komang Sukarma, pemuda asal Karangasem yang menjadi satu-satunya daerah penghasil pohon lontar terbesar di Pulau Dewata.(lkf)
Load more