Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas naik turun pada Rabu, (27/11/2024).
Pergerakan harga emas terjadi melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya karena investor terus mencerna risalah FOMC terbaru.
Hal itu dilakukan investor sambil menunggu data utama AS untuk wawasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Sementara para pejabat menyatakan keyakinannya pada pelonggaran inflasi dan kekuatan pasar tenaga kerja, risalah tersebut juga mengungkapkan pendekatan yang hati-hati terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut.
"Yang menandakan preferensi untuk penyesuaian bertahap," tulis analis tradingeconomics.
Saat ini sebagian besar investor masih memperkirakan penurunan suku bunga 25bps pada bulan Desember, dengan peluang sekitar 63 persen.
Kondisi itu akan mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan bunga.
Para pedagang terus mencermati klaim pengangguran awal, estimasi kedua PDB, dan angka PCE yang akan dirilis nanti hari ini.
Meskipun demikian, daya tarik emas tetap diredam oleh meredanya risiko geopolitik dan dolar AS yang lebih kuat.
Di tempat lain, impor emas neto Tiongkok melalui Hong Kong pada bulan Oktober turun dari September dan turun 43% tahun-ke-tahun. (vsf)
Load more