Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti rencana kerjasama ini, baik BPPMHKP maupun SFA setuju untuk melakukan konsolidasi internal masing-masing. Ishartini menyatakan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk merumuskan proposal ruang lingkup kerjasama.
""Sesuai pertemuan awal kami berkoordinasi dan direncanakan akan dilakukan pertemuan kembali," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, di Kantor KKP pada Jumat, 22 November 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Trenggono menyatakan bahwa mereka serius dalam menjalankan lima program utama ekonomi biru.
“Kami sangat serius menjalankan lima program ekonomi biru, dan Pak Dubes Singapura sepenuhnya akan berkolaborasi dengan Indonesia di berbagai bidang,” kata Menteri Trenggono.
Di bidang perikanan, Menteri Trenggono menyampaikan bahwa KKP telah mengembangkan model penangkapan ikan terukur di perairan Timur Indonesia.
KKP juga sedang membangun model budidaya berkelanjutan untuk komoditas unggulan ekspor, seperti udang, rumput laut, tilapia, dan lobster. (ant/nsp)
Load more