Tujuan dari gerakan ini adalah untuk memodernisasi desa-desa di Korea Selatan, mengurangi kesenjangan antara desa dan kota, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui partisipasi aktif dari komunitas lokal.
Ia melanjutkan bahwa jika hal ini diterapkan di Indonesia, masih ada banyak tantangan dalam mengadaptasi atau mencontoh Korea Selatan untuk menjadikan desa sebagai industri karena mereka diharuskan untuk memproduksi barang mereka sendiri.
"
“Di dalam catatan kita itu, mengalami tantangan yaitu satu desa satu produk,” tutur dia.
Acara “Workshop Desa dan Pencapaian Pembangunan Indonesia Emas 2045" dihadiri oleh Ivanovich Agusta, Ph.D, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa PDTT, Ira Hayatunnisma, MM, Ditjen Bina Pemerintah Desa, Kemendagri RI, serta La Husen Zuada, M.IP, Dosen FISIP Universitas Tadulako.(ant/nsp)
Load more