Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan dukungan untuk ketahanan pangan dan menjamin keamanan serta standar obat dan makanan sejalan dengan Asta Cita kedua yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Taruna menambahkan, sebagai badan pemerintah yang mengawasi obat dan makanan, BPOM sepenuhnya mendukung pembangunan nasional yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia.
Ia menyatakan bahwa integritas sangat penting dalam menjalankan pemerintahan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih serta terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Di samping itu, ia juga menganggap integritas sebagai kunci utama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas internasional. Oleh karena itu, BPOM bekerja sama dengan beberapa lembaga, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
BPOM telah menjalin kerjasama dengan Kementerian BUMN untuk meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kerja sama ini mendukung Asta Cita ketiga yang bertujuan menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.
Menurut Taruna, BPOM melihat UMKM sebagai mitra strategis yang tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tetapi juga berkontribusi pada kemandirian bangsa.}
Kerja sama ini menciptakan peluang baru untuk mempromosikan produk UMKM yang telah mendapatkan sertifikat BPOM melalui berbagai saluran, termasuk e-commerce, pameran dagang, dan kolaborasi dengan lembaga internasional.
“Hal ini sejalan dengan visi BPOM untuk meningkatkan kontribusi produk lokal di pasar global, mendukung kemandirian industri nasional, serta mendorong realisasi Indonesia Emas 2045,” ucap Taruna. (ant/nsp)
Load more