Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto menyambut Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Kamis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan hal ini di Jakarta, pada hari Kamis.
Airlangga menyatakan bahwa pertemuan ini adalah lanjutan dari usaha Indonesia untuk bergabung dengan OECD.
"Ya, itu bagian dari proses aksesi," kata Airlangga.
Dia menambahkan bahwa dalam pertemuan itu juga akan dipaparkan mengenai laporan ekonomi OECD yang menunjukkan keyakinan bahwa Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.
Untuk diketahui, saat ini Indonesia sedang dalam proses aksesi OECD bersama dengan Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, Rumania, dan Thailand.
Indonesia tengah melakukan penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dalam perbandingan dengan instrumen OECD, yang akan dituangkan dalam dokumen Initial Memorandum.
Pada kesempatan sebelumnya, Menko Airlangga menyatakan bahwa saat ini Indonesia terus berupaya melakukan reformasi di berbagai sektor melalui sejumlah kementerian terkait untuk memenuhi standar OECD.
Selain itu, sebagai bagian dari reformasi tersebut, kementerian terkait juga akan menyesuaikan anggaran dan struktur yang ada, agar kelompok tugas OECD juga dapat dengan segera melakukan penyesuaian struktur yang relevan.
Sementara itu, Sekjen Cormann menjelaskan bahwa proses aksesi ini akan memberikan keuntungan bagi Indonesia dan OECD.
OECD akan banyak belajar tentang sektor-sektor baru, termasuk ekonomi digital, dengan Indonesia berperan sebagai pelopor melalui Kesepakatan Kerangka Ekonomi Digital ASEAN.
Kemudian, Sekjen Cormann juga berharap bahwa usaha Indonesia untuk menjadi anggota OECD dapat mendukung pencapaian visi menjadi negara maju dengan ekonomi berpenghasilan tinggi pada tahun 2045 mendatang. (ant/nsp)
Load more