Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan bagi 249.623 guru.
Bantuan itu diberikan kepada guru yang saat ini memiliki gelar D4 atau S1 untuk melanjutkan studi mereka.
Hal itu, kata Prabowo, bertujuan untuk menambah guru yang profesional.
Dalam tujuan yang sama, ia mentakakan sebanyak 806.486 guru ASN dan non-ASN akan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada 2025.
"Kebijakan ini adalah bagian dari langkah konkret pemerintah untuk memastikan guru mendapatkan penghargaan yang layak atas kontribusi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ucap dia.
Terpisah, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN akan meningkat pada 2025.
Alokasi anggaran ditingkatkan menjadi Rp81,6 triliun, naik sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Presiden menekankan pentingnya peran guru dalam pembangunan bangsa, sekaligus mengumumkan berbagai kebijakan baru yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
Presiden menguraikan bahwa pemerintah telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta guru non-ASN.
Guru ASN akan menerima tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok, sementara tunjangan profesi bagi guru non-ASN dinaikkan menjadi Rp2 juta per bulan. (ant/vsf)
Load more