PT WIKA Berkomitmen untuk Menerapkan Industri Konstruksi Berkelanjutan

Jakarta, tvOnenews.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menegaskan komitmennya untuk mendukung industri konstruksi berkelanjutan (sustainable construction) sebagai bagian dari strategi Environment, Social, Governance (ESG)

Perusahaan ini meneguhkan dedikasinya terhadap pembangunan yang mengutamakan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.

“WIKA mulai dari tahun 2022 sampai dengan 2024 ini telah banyak melakukan langkah-langkah yang sejalan dengan strategi Enviroment, Social, Goverenance (ESG) yang diterapkan oleh Perseroan," ujar Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Dalam hal lingkungan, WIKA menggunakan bahan yang ramah kepada lingkungan seperti beton pracetak, dan Non-OPC cement yang telah memiliki sertifikasi karbon rendah.

Selain itu, inovasi dalam konstruksi modular yang dihasilkan oleh WIKA Gedung berhasil mengurangi emisi karbon sekitar 41 hingga 45 persen jika dibandingkan dengan metode tradisional.

WIKA juga merupakan satu-satunya perusahaan BUMN konstruksi yang memiliki bisnis energi hijau, termasuk pemanas air tenaga surya, photovoltaic listrik, dan panel surya. Unit WIKA Rekayasa Konstruksi juga mendukung proyek-proyek energi berkelanjutan seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

Dalam aspek sosial, WIKA menerapkan kebijakan Respectful Workplace Policy dan program untuk meningkatkan kesadaran tentang isu sosial melalui pusat pelatihan perusahaan.

Mahendra juga menjelaskan bahwa perhatian terhadap komunitas sekitar proyek menjadi salah satu prioritas, termasuk pelaksanaan program pencegahan tengkes dan pemberian beasiswa untuk anak-anak berprestasi dari keluarga pegawai.

Dalam hal tata kelola, WIKA telah mendirikan komite tata kelola yang terintegrasi dan menyusun peta jalan untuk mencapai target emisi nol karbon pada tahun 2050. Pelaksanaan ini akan dilakukan bertahap hingga tahun 2028.

“Beberapa penghargaan yang diraih oleh Perseroan seperti Platinum Award CSR di tahun 2024, kemudian Anugerah Ekonomi Hijau dari Detik Finance, serta Anugerah Utama Sektor Konstruksi dari IDX Channel,” terangnya. (ant/nsp)