Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia mendorong perkuatan kolaborasi antara ASEAN dan Swiss dengan menggelar ASEAN-Switzerland Business Dialogue di Lausanne pada hari Rabu (27/11/2024).
Dalam rilis resminya, KBRI Bern menekankan besar potensi investasi Swiss dan potensi ASEAN sebagai pusat produksi global, yang juga sangat menguntungkan bagi Swiss.
Namun, investasi Swiss ke negara-negara anggota ASEAN mengalami penurunan akibat pandemi dan krisis politik global, terutama di Eropa, sehingga nilai investasi pada tahun 2021 turun cukup signifikan menjadi 14,5 miliar dolar AS.
Melalui acara ini, pemerintah Indonesia berharap agar Swiss dapat memahami lebih baik mengenai peluang investasi di ASEAN, terutama di Indonesia.
“Indonesia dan Swiss memiliki landasan kerja sama ekonomi yang kuat dengan adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan EFTA yang berlaku sejak 2021 serta Bilateral Investment Treaty Indonesia-Swiss yang berlaku sejak 1 Agustus 2024,” kata Duta Besar Swiss untuk Indonesia Ngurah Swajaya.
Sementara itu, pemerintah Swiss dan ASEAN juga memiliki berbagai inisiatif kolaborasi nyata, termasuk untuk isu-isu prioritas seperti keberlanjutan, ekonomi ramah lingkungan, dan ekonomi digital yang berpotensi tumbuh dengan pesat.
Load more