Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa lebih dari 480 UMKM telah terpilih untuk berpartisipasi dalam acara “Belanja di Indonesia Saja” (BINA), yang merupakan kegiatan offline dari Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024.
“Nah, itu offline-nya tetap jalan, baik di ritel Hippindo (Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia), di mal-mal, dan juga di ritel modern,” kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Dia mengumumkan bahwa transaksi Harbolnas tahun ini ditargetkan mencapai sekitar Rp28 triliun, meningkat dari capaian tahun lalu yang sebesar Rp25,7 triliun.
Selain acara BINA, menurut dia, perayaan Harbolnas tahun ini juga meliputi sejumlah kegiatan lain, seperti travel fair dan gerakan belanja online yang fokus pada produk lokal.
Airlangga menyatakan bahwa pemerintah akan mendukung promosi perayaan Harbolnas tahun ini serta mendorong ekosistem Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk berkontribusi melalui berbagai promosi dan penawaran.
Untuk mempersiapkan program nasional ini, dia pun mengadakan rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta pada sore hari Kamis, bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta beberapa wakil kementerian dan asosiasi terkait.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa kementeriannya diberikan tanggung jawab untuk membantu menyebarkan informasi tentang berbagai penawaran dan kegiatan yang berkaitan dengan Harbolnas 2024.
“Kami diminta untuk membantu kampanye dari giat Hari Belanja Online Nasional itu dan mendorong UMKM yang di bawah kami, yang level up (berkembang) menjadi UMKM digital juga untuk terlibat,” ujarnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik perayaan Harbolnas 2024 yang diharapkan mampu meningkatkan konsumsi di tengah menurunnya daya beli masyarakat.
Dia mengungkapkan bahwa kebutuhan pokok tetap menjadi komoditas yang paling diharapkan untuk meningkatkan belanja masyarakat pada kesempatan ini.
“Harbolnas ini kan festive (merupakan hari besar) ya, seluruhnya (pemangku kepentingan) dikerahkan, dan kebetulan pemerintah mendukung itu. Jadi, kami tambah semangat untuk bisa menaikkan omzet supaya bisa mencapai angka yang diharapkan,” ujarnya. (ant/nsp)
Load more