Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie menjelaskan terkait potensi besar Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam sektor energi hijau serta ekonomi digital.
Anindya dalam wawancaranya juga menceritakan soal pemerintah Indonesia yang baru saja melakukan perjalanan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, China, KTT Apec di Peru, G20 di Brasil, Inggris dan UAE untuk mendapatkan investasi sebesar US$18,5 miliar.
"Kami berhasil menarik komitmen investasi yang sangat baik, US$18,5 miliar, tidak hanya dari China, tetapi juga dari Barat, terutama Inggris,” jelas dia.
"Secara khusus, BP mengumumkan proyek transisi energi senilai US$7 miliar, yang sangat berarti bagi Indonesia. Begitu juga di Brasil, yang ekonominya sangat mirip dengan Indonesia dalam beberapa hal. Jadi dalam hal ini, kami melihat banyak peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di banyak sektor utama di kancah global," tambahnya lagi.
Selain itu, Ketua Kadin ini juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini mempunyai potensi yang sangat besar di sektor energi terbarukan.
“Indonesia sedang menjalankan pengembangan total sekitar 150 gigawatt energi terbarukan, dan ini datang dari semua teknologi yang bisa Anda bayangkan, dari geotermal, hidro, solar, dan angin," tegasnya.
Tidak hanya itu, Anindya Bakrie juga mengungkapkan optimisme soal Indonesia dapat menjadi tujuan pusat data hijau atau green data centre, serta membuat Tanah Air mendapatkan banyak investasi dari luar.
"Jika Indonesia terus melakukannya dan menjadikannya sebagai tujuan pusat data hijau, saya pikir Indonesia, yang juga membutuhkan pusat data besar untuk menampung kapasitas datanya, akan sangat menarik. Tidak hanya untuk keamanan Indonesia, tetapi juga peluang investasi dari luar negeri, termasuk negara-negara tetangganya,” jelasnya.
Indonesia yang memiliki kekuatan dalam sektor energi dan ekonomi digital diharapkan dapat memainkan peran penting di kancah global.
Energi hijau, Indonesia bisa menjadi platform yang baik. Kemajuan ekonomi digital, saya pikir Indonesia menunjukkan skala, tidak hanya di level korporasi besar tetapi juga di usaha kecil dan menengah, dan tentu saja dalam pertanian berkelanjutan. Jadi secara umum, kami juga melihat peluang untuk memajukan multilateralisme dalam kerja sama global," pungkas Anindya Bakrie. (nsp)
Load more