Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mempersiapkan program skrining kesehatan gratis khusus untuk masyarakat yang ulang tahun.
Program skrining gratis di hari ulang tahun ini rencananya akan mulai berjalan pada pekan kedua Januari 2025. Program ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan sesuai usia mereka, mulai dari balita sampai lansia.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, menyebutkan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan deteksi dini berbagai penyakit.
“Pekan depan kita persiapan bersama daerah. Kemudian harapan kita pekan kedua Januari itu ada kick-off, lalu kita jalan di seluruh Indonesia,” ujar Maria di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Persiapan program ini mencakup penyusunan petunjuk teknis (juknis), pengadaan alat kesehatan, hingga pelaksanaan simulasi di beberapa wilayah. Tetapi, Maria mengaku bahwa masih ada tantangan berupa kekurangan alat kesehatan di sekitar 2.000 Puskesmas.
“Kita sudah mulai penuhi untuk semua Puskesmas. Tapi memang tidak bisa semua itu datangnya cepat, paling cepat itu Juni. Tapi yang jelas nanti screening-nya tetap jalan, meskipun dengan metode-metode yang lain,” tambahnya.
Seperti disinggung di awal, skrining gratis ini dirancang untuk mencakup semua golongan usia. Pada balita, fokusnya nanti adalah mendeteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital. Sementara untuk remaja di bawah 18 tahun, akan menjalani pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
Berikutnya untuk orang dewasa, skrining diarahkan pada deteksi dini kanker seperti kanker payudara, serviks, dan prostat. Sedangkan untuk lansia akan menjalani pemeriksaan terkait alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum lainnya yang berkaitan dengan proses penuaan.
Guna meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan di Puskesmas, Kemenkes bekerja sama dengan dokter spesialis dan ahli radiologi.
Pelatihan ini bertujuan agar tenaga medis dapat melakukan skrining kanker menggunakan metode seperti pemeriksaan fisik (Sadanis) atau USG.
"Skrining kanker payudara itu mau pakai USG, katanya sedang dilakukan kerja sama dengan ahli radiologi untuk melatih teman-teman puskesmas agar mampu. Tapi sudah ada pemeriksaan ‘Sadanis’ (secara fisik) yang memang sudah semua bisa dilakukan, itu sudah jalan,” jelas Maria.
Program skrining kesehatan gratis di hari ulang tahun ini menjadi langkah penting pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan deteksi dini penyakit. (ant/rpi)
Load more