Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono menyarankan kepada para kontraktor dan pengembang perumahan untuk memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan tempat tinggal, apalagi saat ini sedang ada program 3 juta rumah.
Diaz juga menyatakan dukungan bagi program ini dan membahas bagaimana proses Persetujuan Lingkungan untuk rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di lahan di bawah 5 hektare (ha) dapat mengurus izin UKL-UPL tanpa biaya dan secara otomatis melalui sistem Amdalnet.
“Kami (Kementerian Lingkungan Hidup) mendukung penuh Program 3 juta rumah,” ujar Diaz.
Sementara itu, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah menyatakan bahwa masalah kekurangan jumlah rumah bagi masyarakat adalah isu yang besar, dan mendukung program Presiden Prabowo untuk membangun 1 juta rumah di desa, 1 juta rumah di pantai, dan 1 juta rumah di kota.
"Saya harus meluruskan bahwa dengan Program 3 Juta Rumah ini pemerintah tidak berniat menjadi pesaing para kontraktor dan developer, tetapi menjadi regulator yang baik," kata Fahri pula.
Sebagai informasi, pemerintah saat ini memiliki program 3 juta rumah per tahun sebagai salah satu program prioritas dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat, utamanya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tiga juta rumah yang dimaksud memiliki berbagai skema pembiayaan, dan tergolong gratis untuk kategori tertentu saja. (ant/nsp)
Load more