“Saya lihat menteri efisiensinya dia, si Elon Musk yang saya kenal baik juga, itu pasti mereka akan melakukan itu, dan dia akan cut budget dia (AS) sampai 2 triliun dolar AS. Artinya apa? Akan banyak efisiensi,” terangnya.
Adapun Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan terdapat berbagai risiko yang akan dihadapi perekonomian Indonesia saat Trump memenangi konstetasi Pilpres AS tahun ini.
Menurutnya, arah kebijakan Donald Trump yang menitikberatkan pada "American First Policy", bakal kembali mengetatkan kebijakan perdagangan serta memperpanjang perang dagang (trade war) dengan China. Hal tersebut dikhawatirkan menekan perekonomian global hingga berdampak pada Indonesia.
"Pertama proteksionisme, ada probability akan dilakukannya lagi, kemudian trade war yang semakin keras dibandingkan dengan periode Joe Biden," kata Andry
Selain perang dagang, Andry juga menyoroti potensi perlambatan kebijakan transisi energi di bawah kepemimpinan Trump.
Menurutnya, kebijakan terkait perubahan iklim akan mendapatkan lebih sedikit dukungan, yang dapat memperlambat upaya transisi energi global.
Hal itu menjadi kekhawatiran besar bagi Indonesia yang sedang giat mempercepat transisi energi dengan bantuan internasional. (ant/nba)
Load more