"Kemudian kita ada 5 GW berbasis new energy, salah satunya adalah nuklir. Dan, 20 persen berbasis pada gas dengan total kapasitas yang dibangun sampai tahun 2040 sekitar 100 gigawatt," ujarnya
Darmawan menegaskan bahwa rencana pengembangan pembangkit listrik terus dilakukan oleh PLN, sebagai dukungan untuk membantu target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui kemandirian energi yang berkelanjutan.
"Ini adalah arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto, bahwa kita harus membangun suatu kemandirian energi, self sufficiency dari suatu energi. Ini adalah pidato beliau pada pelantikan Presiden 20 Oktober 2024," kata Darmawan.
"Dan tentu saja dengan adanya renewable energy ini, tentu saja ini adalah kekuatan energi domestik. Angin itu tidak diimpor, sinar matahari tidak diimpor, hidro tidak diimpor, geotermal tidak diimpor," pungkasnya. (ant/nsp)
Load more