Jakarta, tvonenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Kanada berkomitmen untuk mengalokasikan USD25 juta atau sekitar Rp398 miliar (kurs Rp15.939 per dolar AS) untuk mendukung implementasi Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).
“Indonesia mengharapkan bahwa ICA-CEPA dapat mendukung rantai pasok kedua negara,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Sebelumnya, Airlangga bertemu dengan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Pada kesempatan itu, Mary Ng mengapresiasi selesainya perundingan ke-10 Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), yang menandai rampungnya perjanjian dan membuka peluang bagi kedua negara untuk memperdalam hubungan dagangnya.
Kedua menteri berharap dengan terwujudnya ICA-CEPA dapat meningkatkan volume dagang antara Indonesia dan Kanada.
Airlangga juga menjelaskan keinginan Indonesia untuk menyalurkan mineral kritis ke dalam rantai pasok global, salah satunya dengan memanfaatkan perjanjian ICA-CEPA.
Load more