Lebih lanjut dia menjelaskan, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk telah menandatangi perjanjian Pengambilbagian Saham (Shares Subscription Agreement) dengan BCCS Maverick, selaku investor saham yang mengatur mengenai rencana penerbitan sejumlah saham baru oleh Perseroan.
Rencananya, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk akan menerbitkan saham baru kepada investor saham dengan total nilai sebesar 32 juta dolar AS pada harga penyetoran per saham, yang akan ditentukan kemudian berdasarkan peraturan BEI yang berlaku (Rencana Penerbitan Saham).
Selanjutnya, ada Perjanjian Pembelian Surat Utang (Bond Subscription Agreement) dengan BCSS Maverick Holdings yang akan bertindak sebagai investor surat utang bersama - sama dengan investor saham.
"Masing - masing dari Para Investor Surat Utang merupakan entitas yang seluruh modalnya dimiliki oleh Investor Saham," jelas Arie Farisandi. Dia menjelaskan para investor adalah entitas yang dikendalikan oleh Bain Capital Credit LP, yakni suatu firma investasi swasta yang berasal dari Amerika Serikat, dan afiliasinya.
Sehubungan dengan Rencana Penerbitan Saham dan Rencana Penerbitan Surat Utang, memberikan peryataan - pernyataan sehubungan dengan, antara lain status, kondisi keuangan dan kegiatan usaha perseroan kepada para investor.
"Rencana Penerbitan Saham merupakan tindak lanjut atas rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang telah memperolah persetujuan dari pemegang saham independen Perseroan pada tanggal 21 Agustus 2024," jelas Arie Farisandi. (hsb)
Load more