Dua Skema
Lebih lanjut Arie Farisandi menjelaskan, tentang skema investasi Bain Capital Credit LP di emiten milik Dato Sri Tahir tersebut dilakukan melalui dua skema, yakni lewat penyertaan modal, dan juga pembelian surat utang atau obligasi.
Dia menjelaskan, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk telah menandatangi perjanjian Pengambilbagian Saham (Shares Subscription Agreement) dengan BCCS Maverick, selaku investor saham yang mengatur mengenai rencana penerbitan sejumlah saham baru oleh Perseroan.
Rencananya, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk akan menerbitkan saham baru kepada investor saham dengan total nilai sebesar 32 juta dolar AS (sekitar Rp510,4 miliar) pada harga penyetoran per saham, yang akan ditentukan kemudian berdasarkan peraturan BEI yang berlaku (Rencana Penerbitan Saham).
Selanjutnya, ada Perjanjian Pembelian Surat Utang (Bond Subscription Agreement) dengan BCSS Maverick Holdings yang akan bertindak sebagai investor surat utang bersama - sama dengan investor saham.
Perjanjian ini mengatur mengenai rencana penerbitan surat utang oleh Perseroan kepada para investor dalam jumlah pokok sebesar 125 juta dolar AS atau sekitar Rp1,993 triliun (Rencana Penerbitan Surat Utang).
"Masing - masing dari Para Investor Surat Utang merupakan entitas yang seluruh modalnya dimiliki oleh Investor Saham," jelas Arie Farisandi. (hsb)
Load more