CABC juga menyatakan siap mendukung ASEAN dalam memanfaatkan energi nuklir sebagai bagian dari upaya bersama untuk mencapai tujuan dekarbonisasi global.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik tawaran Kanada untuk bermitra pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia.
“Indonesia saat ini telah memiliki lokasi untuk pengembangan PLTN pertama yaitu di Kalimantan Barat melalui teknologi SMR, kami senang jika Kanada dapat melakukan kajian kelayakan (feasibility study) di Indonesia,” ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan akan mengirimkan delegasi Indonesia untuk mempelajari teknologi SMR dan peningkatan kapasitas operasionalisasi PLTN.
Pada sektor energi bersih, Airlangga menawarkan sejumlah potensi kerja sama antara lain energi surya dan hydro energy di Jawa Barat, energi panas bumi (geothermal energy) di Sulawesi dan Jawa, hingga energi angin di Sulawesi. (nba)
Load more