Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan kepada pengusaha dan pihak terkait di sektor pertambangan untuk menghentikan praktik penggunaan konsultan yang berpotensi merugikan negara.
Bahlil mengungkapkan bahwa penggunaan konsultan yang sering melakukan markup justru akan merugikan proses bisnis dan menyulitkan pihak-pihak yang terlibat.
“Pengusaha yang hebat itu hanya dua, yang bisa menyiasati aturan dan yang tahu bagaimana menaklukkan pejabat. Tapi saya tidak ingin ada staf saya yang diperiksa oleh aparat penegak hukum. Oleh karena itu, saya minta jangan lagi ada urusan dengan staf saya,” ujar Bahlil.
Dia juga menekankan bahwa untuk menghindari penyalahgunaan, pihaknya telah menaikkan gaji staf sebanyak 100 persen.
Dengan langkah ini, ia berharap tidak ada lagi kebutuhan untuk menggunakan jasa konsultan yang seringkali melibatkan biaya yang tidak sebanding dengan hasil.
Lebih lanjut, Bahlil menyatakan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku di sektor pertambangan dan mengingatkan agar pengusaha tidak terjebak dalam praktik-praktik yang tidak sehat.
Load more