Ke depan, Erick memastikan jajaran direksi BUMN akan terus memantau tarif tiket pesawat secara berkala. "Mudah-mudahan dengan kerja sama di setiap Kementerian dengan kompak memberikan solusi, pasti memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara maksimal," jelasnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, juga mengonfirmasi bahwa penurunan harga tiket penerbangan domestik berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. "Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto," katanya.
Wamildan juga menyebutkan bahwa Garuda Indonesia dan Citilink telah mempersiapkan 98 pesawat untuk menghadapi lonjakan permintaan selama periode liburan. "Untuk Garuda kami menyiapkan 58 pesawat, kemudian Citilink kami siapkan 40 pesawat," ungkapnya. (ant/rpi)
Load more