Jakarta, tvonenews.com - Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan Indonesia akan segera memproduksi emas batangan sendiri seberat 50 hingga 70 ton per tahun.
Hendi menyebut, hal ini menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.
"Alhamdulillah dengan selesainya smelter tembaga dan precious metal refinery yang ada di Manyar Gersik ini InsyaAllah ke depan Indonesia akan punya produksi emas sendiri, kisarannya 50-70 ton," kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, di Jakarta, dikutip Kamis (5/12/2024).
Hendi menyatakan bahwa sebelumnya Indonesia tidak mampu memanfaatkan mineral ikutan yang terkandung dalam konsentrat tembaga yang diekspor oleh PTFI.
Namun, dengan selesainya pembangunan smelter tembaga dan fasilitas PMR, Indonesia kini mampu mengolah mineral tersebut.
Hendi mengungkap, Indonesia sebelumnya terpaksa mengekspor bauksit dengan harga yang sangat rendah, di bawah USD 20 per ton.
Load more