LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Setelah bertemu Presiden Prabowo, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan setujui PPN 12% mulai dikenakan per 1 Januari 2025.
Sumber :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

Sempat Sebut Ditunda, Luhut Kini Setujui Pengenaan PPN 12% Mulai 1 Januari setelah Bertemu Prabowo: Akan Diutamakan Dulu

Luhut menyampaikan pihaknya telah membahas rencana pemberlakuan kenaikan PPN 12% pada awal tahun 2025 bersama Presiden, Menko Perekonomian, dan Menteri Keuangan

Jumat, 6 Desember 2024 - 00:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pihaknya mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto mengenai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.

Setelah bertemu Prabowo, Luhut juga menyampaikan pihaknya telah membahas rencana pemberlakuan kenaikan PPN 12% pada awal tahun 2025 bersama Presiden, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan jajaran Kementerian Keuangan.

"Sudah sangat detail mengenai itu (pembahasan). Saya kira kami dengan Menko Ekonomi dan Menteri Keuangan juga sudah sepakat mengenai itu karena saya pikir akan diutamakan dulu mungkin," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024) sore.

Setelah bertemu Presiden di Istana, DEN sepakat kebijakan PPN 12% adalah bentuk upaya pemerintah dalam mencari perimbangan antara penerimaan negara, menjaga daya beli, serta kondisi dunia usaha.

PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah

Baca Juga :

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu menyebut tidak bisa membocorkan hasil rinci pembahasan PPN 12% yang dibicarakan dengan Prabowo.

Namun, Mari menegaskan bahwa tujuan pertemuan tersebut utamanya adalah mencari keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.

"Nanti detailnya tentunya akan diumumkan Menteri Keuangan, tapi kita sudah membahas itu tadi. Saya rasa semua sepakat bagaimana mencari keseimbangan antara menjaga penerimaan negara dan juga menjaga daya beli dan keadaan dunia usaha," terang Mari Elka.

Saat disinggung mengenai rekomendasi DEN ke depan terkait implementasi rencana kenaikan PPN, Mari Elka menyampaikan bahwa perlu dicari titik keseimbangan dalam menjaga daya beli masyarakat dan keberlangsungan dunia usaha, serta penerimaan negara.

Mari Elka juga membocorkan bahwa yang pasti, PPN 12% nanti akan dikenakan pada barang-barang mewah.

"Kita sih setuju dengan mencari keseimbangan yang tepat antara mengenakan, mungkin PPN itu dikenakan untuk barang mewah misalnya. Tapi in tentunya akan diumumkan oleh pemerintah," ujarnya.

Mari Elka menegaskan, Prabowo punya perhatian besar terhadap persoalan ini, terkuhus dalam mencari jalan tengah yang tepat pada tiga sektor yang disebutkan sebelumnya.

Di sisi lain, Ketua Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun sebelumnya telah mengatakan pemerintah sedang mengkaji soal penerapan PPN yang tidak lagi menjadi satu tarif.

Dengan kata lain, PPN akan dibagi untuk tarif barang-barang yang mewah dan non mewah.

Hal tersebut diungkapkan Misbakhun setelah petinggi DPR melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

"Rencananya, masih dipelajari oleh pemerintah, dilakukan pengkajian lebih mendalam bahwa PPN nanti tidak berada dalam satu tarif. Tidak berada dalam satu tarif, dan ini masih dipelajari," ujar Misbakhun dilansir dari Antara,

Misbakhun menambahkan, DPR mengusulkan kepada Prabowo untuk menerapkan kenaikan PPN menjadi 12% dengan selektif.

Pihaknya mengusulkan supaya kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% hanya berlaku untuk barang mewah saja. Sementara untuk barang-barang dengan kelas menengah ke bawah yang bisa diakses masyarakat tak perlu dinaikkan pajaknya.

Sebagai informasi, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya sempat mengatakan bahwa pengenaan PPN 12% akan ditunda.

Hal itu sempat ia katakan beberapa hari lalu mengingat pro dan kontra yang ada, serta berbagai potensi dampak yang mungkin akan ditimbulkan atas kebijakan tersebut.

"Ya hampir pasti diundur," kata Luhut di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Menurut eks Menko Marves RI, mundurnya penerapan kenaikan PPN itu bukan tanpa alasan.

"PPN 12 persen sebelum itu jadi, harus diberikan dulu stimulus kepada rakyat yang ekonominya susah," ucap Luhut.

Bantuan sosial (Bansos) yang diberikan oleh pemerintah itu, nantinya akan menjadi bantalan dalam penerapan PPN 12%. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belanja Pakai Uang Mainan, Wanita Lansia Nyaris Diamuk Warga di Pasar Wilayah Kalteng

Belanja Pakai Uang Mainan, Wanita Lansia Nyaris Diamuk Warga di Pasar Wilayah Kalteng

Wanita lanjut usia (lansia) nyaris diamuk warga usai berbelanja menggunakan uang mainan di Pasar Sejumput, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.
Suporter Timnas Indonesia Tak Bakal Lupa Momen-momen Unik Shin Tae-yong di Skuad Garuda, Nomor 3 Jadi Hadiah Terakhir

Suporter Timnas Indonesia Tak Bakal Lupa Momen-momen Unik Shin Tae-yong di Skuad Garuda, Nomor 3 Jadi Hadiah Terakhir

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong resmi meninggalkan posisinya usai dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025). Berikut momen-momen STY memperkuat skuad Garuda...
Jelang Muktamar VI PBB, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasikan Maju Sebagai Bakal Calon Ketum 2025-2030

Jelang Muktamar VI PBB, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasikan Maju Sebagai Bakal Calon Ketum 2025-2030

Gugum Ridho Putra resmi mendeklarasikan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030.
Sambut Tahun Baru, NBD Ingin Perkuat Kebersamaan Warga Bawomataluo Diaspora

Sambut Tahun Baru, NBD Ingin Perkuat Kebersamaan Warga Bawomataluo Diaspora

Nafulu Bawomataluo Diaspora (NBD) bakal merayakan natal dengan mengusung tema 'Berkarya untuk Kebaikan Berasama" di Aula Dwi Warna Gedung Lemhanas RI, Sabtu.
Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

BPBD DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi puncak musim hujan hingga potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.
Lama-lama Gerah, Anggota Exco Akhirnya Jujur Soal Tudingan Mafia di Tubuh PSSI, Arya Sinulingga: Gak Ada Mafia yang Mau...

Lama-lama Gerah, Anggota Exco Akhirnya Jujur Soal Tudingan Mafia di Tubuh PSSI, Arya Sinulingga: Gak Ada Mafia yang Mau...

Tak cuma Erick, salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga ikut menyinggung soal isu mafia yang dituduhkan kepada federasi tersebut. Menurutnya...
Trending
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong saat Pulang ke Korea Selatan, Banyak yang Minta...

Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong saat Pulang ke Korea Selatan, Banyak yang Minta...

Kesaksian seorang TikTokers yang satu pesawat dengan Shin Tae-yong saat di bandara, diduga akan pulang ke Korea Selatan, banyak yang minta Coach Shin untuk...
Tak Terbendung Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi dan Mualaf Ini Tanggapi Kabar STY Dipecat dari Timnas Indonesia: Kita Semua Sedih tapi Berhasil ...

Tak Terbendung Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi dan Mualaf Ini Tanggapi Kabar STY Dipecat dari Timnas Indonesia: Kita Semua Sedih tapi Berhasil ...

Hal ini mengenang Pelatih STY yang juga demikian semangat pahami soal budaya indonesia dan Agama. Pemain ini ternyata juga bekas pemain Timnas Indonesia di 2013
Lama-lama Gerah, Anggota Exco Akhirnya Jujur Soal Tudingan Mafia di Tubuh PSSI, Arya Sinulingga: Gak Ada Mafia yang Mau...

Lama-lama Gerah, Anggota Exco Akhirnya Jujur Soal Tudingan Mafia di Tubuh PSSI, Arya Sinulingga: Gak Ada Mafia yang Mau...

Tak cuma Erick, salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga ikut menyinggung soal isu mafia yang dituduhkan kepada federasi tersebut. Menurutnya...
Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Perempuan berinisial RL di Jalan Pengadegan Timur II, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya.
Ngeluh Karir Buruk dan Rezeki Gak Lancar, Ustaz Adi Hidayat Ajak Shalat Sunnah Ini yang Punya 4 Keistimewaan

Ngeluh Karir Buruk dan Rezeki Gak Lancar, Ustaz Adi Hidayat Ajak Shalat Sunnah Ini yang Punya 4 Keistimewaan

Dalam satu video ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengajak untuk belajar menerapkan shalat tahajud. Meksipun awalnya berat dan terpaksa. Sebab meraih 4 istimewa ..
Suporter Timnas Indonesia Tak Bakal Lupa Momen-momen Unik Shin Tae-yong di Skuad Garuda, Nomor 3 Jadi Hadiah Terakhir

Suporter Timnas Indonesia Tak Bakal Lupa Momen-momen Unik Shin Tae-yong di Skuad Garuda, Nomor 3 Jadi Hadiah Terakhir

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong resmi meninggalkan posisinya usai dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025). Berikut momen-momen STY memperkuat skuad Garuda...
Selengkapnya
Viral