Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie baru-baru ini menerima kunjungan ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Malaysia, Tun Sri Nazir Razak, beserta rombongan di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Anindya Bakrie selaku Ketum Kadin Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membantu dan mendukung kepemimpinan ABAC Malaysia 2025 di ASEAN.
“Pertama-tama, Tan Sri Nazir Razak itu sahabat. Dan yang kedua, bukan hanya pimpinan dari ASEAN BAC Malaysia, tapi beliau juga pimpinan dari ASEAN BAC secara keseluruhan. Tentu Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan mendukung penuh. Jadi sangat efektif,” kata Anindya dalam keterangan yang dikutip, Jumat (6/12/2024).
Anindya membeberkan bahwa pertemuan dengan Tun Sri Nazir Razak salah satunya membahas sektor keuangan dan tenaga kerja. Dua sektor tersebut diharapkan saling membawa kebaikan, bukan hanya bagi kedua negara tapi juga ASEAN secara keseluruhan.
Anindya menilai, ASEAN memiliki sumber daya manusia (SDM) yang sangat banyak, yakni sekitar 670 juta jiwa.
Kemudian dari sisi produk domestik bruto (PDB) mencapai 3,5 triliun dolar AS dan Foreign Direct Investment (FDI/Penanaman Modal Asing Langsung) berada di angka 250 miliar dolar AS.
“Jadi ini benar-benar kawasan yang penting. Dan yang paling saya ingin highlight adalah banyak sekali program-program yang menarik yang kami bicarakan seperti digital trade yang dijalankan, mengenai AI, dan juga mengenai keberlanjutan atau sustainability. Jadi banyak sekali,” ujarnya.
Anindya juga menjelaskan pertemuan itu menjadi momen penting, mengingat ASEAN merupakan kawasan ekonomi yang besar.
Menurutnya, kerja sama tersebut dapat meningkatkan integrasi ekonomi kawasan ke depan.
Sementara itu, Tan Sri Nazir Razak mengucapkan apresiasi tingginya atas dukungan penuh dari Kadin Indonesia. Tan Sri Nazir mengakui dirinya banyak belajar dari kinerja Indonesia selama ini khususnya saat ABAC Indonesia memegang Kepemimpinan ASEAN tahun 2023.
“Saya telah belajar banyak dari menonton Indonesia menjadi Ketua ASEAN BAC di ASEAN tahun 2023. Dan kami akan mengambil alih beberapa prioritas lain untuk tahun depan. Kami sangat berharap dengan dukungan dari Kadin, tahun 2025 akan menjadi tahun yang baik untuk integrasi negara-negara ASEAN,” jelas Tan Sri Nazir.
Tan Sri Nazir menambahkan, untuk tahun 2025 mendatang pihaknya akan meneruskan beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh Indonesia sebelumnya terutama di sektor pemasaran dan sektor digital. Dirinya juga mengungkapkan betapa pentingnya dukungan serta kolaborasi antar-negara, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian global saat ini.
Dalam pertemuan dengan ABAC Malaysia tersebut, Anindya Bakrie didampingi oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia James Riady, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Vega, Anggota APEC BAC Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, dan Anggota ASEAN BAC Indonesia Jhon Riady.
Sementara, Tun Sri Nazir didampingi para pengurus ASEAN BAC Malaysia di antaranya Direktur Eksekutif Jukhee Hong, Vice President Programmes & Events Frauline Hor, Manajer Senior Kimberly Leong, dan Special Officer Sabrina Azam. Tun Sri Nazir juga turut didampingi para pengusaha Malaysia yang mewakili perusahaanperusahaan ternama Negeri Jiran di antaranya AirAsia, Carsome, Gentari, SD Guthrie, MyEG, dan OMS Group. (ant/rpi)
Load more